Selasa, 16 Desember 2008

BIOKIMIA K3

Teman-teman dari JKL / AKL / Kesling Poltekkes depkes Jogja saat PKL di Sragen

TUGAS BIOKIMIA

KANDUNGAN AIR DALAM TUBUH



DISUSUN OLEH :

Nama : Dorin Mutoif / Ekstensi

Jurusan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

NPM : 0806384084


UNIVERSITAS INDONESIA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

JURUSAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

2008




KANDUNGAN AIR DALAM TUBUH

Kandungan air dalam tubuh manusia berkisar sekitar 60 persen dari berat badan. Mungkin banyak di antara kita yang tak menyangka bahwa kandungan air pada tubuh yang kurus lebih besar daripada tubuh yang gemuk. Pada tubuh orang yang kurus, kandungan air umumnya mencapai 65 persen, sedangkan pada orang yang gemuk hanya sekitar 55 persen. Keberadaan jumlah air ini harus dipertahankan guna mendapatkan metabolisme tubuh yang stabil.

Tubuh secara otomatis akan memberitahukan jika kita kekurangan atau kelebihan air dalam tubuh. Jika kekurangan air maka kita akan merasa haus, sebaliknya jika kelebihan air maka perasaan ingin pipis datang menyerang :lol:

Jika kita berada di tempat yang bersuhu tinggi, tubuh kita akan mengeluarkan keringat agar suhu tubuh kita tetap stabil (tidak ikut panas). Jika berada di tempat dingin, tubuh akan segera memproduksi panas. Salah satu hasil dari pembuatan panas tubuh ini adalah air yang harus dibuang melalui prosesi kencing.

Ada yang tahu tidak, kenapa pada beberapa kesempatan kita bergidik setelah kencing ?

Panas akan keluar dari tubuh salah satunya melalui air seni ketika kita kencing (air seni terasa hangat). Akibat hilangnya sebagian panas tubuh , tubuh kita perlu membangkitkan panas dalam tubuh. Caranya dengan mengaktifkan otot-otot. Otot yang aktif akan menghasilkan panas. Salah satu cara untuk mengaktifkan otot tersebut adalah dengan menggidik atau menggigil.

Demikian penjelasannya kenapa pada saat kencing kadang-kadang kita bergidik. Jika panas tubuh yang hilang cukup banyak maka tubuh akan menggidik, tetapi jika sebaliknya maka kita kencing tanpa diakhiri dengan menggidik.

“Mengapa harus minum air putih banyak-banyak..?”
Well, sebenarnya jawabannya cukup “mengerikan”
sehingga dapat dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.

Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :

OTAK DAN DARAH.. .!!!

Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas sehari.

Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi. Apa yang terjadi
bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari…?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya…?
Dengan jalan “menyedot” air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak…?

Belum sampai segitunya (wihh…bayangkan otak kering gimana jadinya…),
melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar
ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal [ tempat menyaring racun dari darah ]
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus
menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah

Tadi diatas sudah bicara tentang otak ‘ kan…?

Nah saat darah kental meng alir lewat otak, perjalanannya agak terhambat. Otak tidak lagi “encer”, dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau
tidak berfungsi sebagaimana mestinya..[ ya wajarlah namanya juga kurang
makan...]

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung [ yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental...],maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan “investasi” dengan minum sedikitnya 8 gelas sehari- atau- “membayar bunga” lewat sakit ginjal atau stroke.

Komposisi air dalam tubuh :

Setiap orang perlu mengonsumsi air putih (bening) yang cukup untuk menjaga fungsi metabolisme dalam tubuh. Seberapa banyak? Ahli gizi dan diet dari SDN NYS Chandra Balusu dalam jurnal Poughkeepsie berjudul ”Eating Smart, Life Department” mengungkapkan, banyak orang tidak minum cukup air lantaran mereka tidak suka dengan rasa air yang berasal dari ledeng.“Jika Anda tidak bisa minum dosis sehari-hari air yang dianjurkan (delapan sampai 10 gelas), kita bisa mendapatkan alternatif lain dengan cara minum jus buah-buahan yang banyak mengandung air,” katanya. Air putih sangat penting untuk kesehatan secara umum. Mendorong semua fungsi organ untuk berkoordinasi. Air juga menjaga agar otak tetap waspada dan aktif. Air dapat ditemukan di mana-mana, tapi banyak juga makanan yang berisi kandungan air lebih banyak dari lainnya. “Selama musim panas, kita dapat mengonsumsi makanan cair seperti semangka, prem, dan persik,” sarannya.

Makan diet seimbang dengan mengonsumsi buah yang banyak mengandung air adalah cara yang lebih mudah untuk mendapat air untuk menyokong hidrasi. Misalnya semangka, jamur, jeruk pahit, belewah, ketimun, tomat, zukini, terung, buah anggur, selada, dan seledri. Lebih jauh dia menjelaskan, kekuatan tenaga, dan perasaan seseorang sangat bergantung dari daya hidrasi tubuh. Jika suatu ketika kita merasakan lemas tanpa sebab nyata, ini mungkin disebabkan oleh dehidrasi alias kekurangan cairan tubuh. “Untuk itu sebaiknya segera minum atau makan makanan yang banyak mengandung air dengan tidak menambahkan gula atau kafein,” sarannya. Minuman lain seperti jus, susu, dan minuman lain juga dapat menolong menaikkan pemasukan cairan ke dalam tubuh dengan kadar berbeda-beda.

Harap diperhatikan, makanan berlemak seperti mentega, margarin, dan gula berisi sedikit kandungan air. Di cuaca dingin pun, minum cukup air sangat penting bagi tubuh. Ini untuk menjaga jumlah memadai kandungan air di tubuh agar metabolisme tetap berjalan. Sementara itu, Wardlaw M dan Insel, dikutip dari bukunya berjudul Perspectives in Nutrition mengatakan, air adalah bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Secara persentase, 50%–70% dari tubuh ini adalah air, bahkan jaringan otot kita pun mengandung 73%–75% air. “Namun, lemak yang ada di tubuh ternyata bukan terbentuk dari air. Karena itu, semakin banyak kandungan lemak seseorang, maka akan semakin sedikit kandungan air di dalam tubuhnya,”tambahnya.

Air putih sangat diperlukan karena membantu pembentukan cairan kimia yang diperlukan oleh tubuh.Selain itu, air putih juga dapat membersihkan saluran makanan dari kotoran makanan yang tersisa. Tanpa air yang cukup, ginjal akan sulit bekerja dan akan memproduksi urine yang berwarna pekat. Hal ini dapat mengakibatkan infeksi saluran kencing dan kencing batu.

6 alasan harus cukup minum air putih


Nah supaya Anda tidak meremehkan khasiat air putih, berikut adalah enam fakta ilmiah betapa kebiasaan minum cukup air putih setiap hari penting bagi tubuh.

1. Mempertahankan keseimbangan cairan tubuh.

Fakta medis menunjukkan tubuh manusia 60% terdiri dari cairan. Fungsi-fungsi cairan ini adalah untukproses pencernaan, penyerapan, sirkulasi, produksi air ludah, transportasi nutrisi dan mempertahankan suhu tubuh.


2. Membantu mengendalikan kalori.

Sejak lama, orang yang sedang menjalani program diet melakukan kebiasaan banyak minum air putih sebagai strategi menurunkan berat badan. Meskipun air tidak menghasilkan efek magis, menggunakannya sebagai pengganti minuman berkalori tinggi tentu saja akan sangat membantu.


3. Membantu membangkitkan otot.

Sel-sel yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan akan cairan dan elektrolit, akan berakibat pada kelelahan otot. Ketika sel-sel otot tidak memiliki cairan yang cukup, mereka tidak akan berfungsi dengan baik dan kemampuannya berkurang.

4. Membuat kulit tetap bercahaya.

Kulit Anda sebenarnya mengandung banyak air dan berfungsi sebagai benteng dalam mencegah akses hilangnya cairan tubuh. Namun begitu, jangan harap bahwa kelebihan cairan dapat dijadikan sebagai cara ampuh menghilangkan kerutan dari garis pada kulit

.
5. Memelihara fungsi ginjal

Cairan tubuh merupakan media yang juga mentransportasikan sisa atau limbah untuk keluar dan masuk ke dalam sel. Racun utama dalam tubuh adalah nitrogen urea darah, sejenis cairan yang dapat melewati ginjal untuk kemudian diproses dan dieksresikan dalam bentuk urin

.
Ketika tubuh memiliki cukup cairan, urin akan mengalir bebas, jernih dan bebas bau. Ketika tubuh tidak punya cuku cairan, konsentrasi urin, warna dan bau akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya. Tak heran bila Anda minum sedikit air, risiko Anda mengalami batu ginjal akan meningkat terutama pada iklim hangat atau panas.


6. Mempertahankan fungsi normal usus.

Asupan cairan yang cukup akan membuat makanan yang melewati saluran cerna dapat mengalir lancar dan mencegah terjadinya kosntipasi. Ketika Anda tidak punya cukup cairan, usus akan menyerap cairan dari feses atau tinja untuk tetap menjaga hidrasi. Alhasil, tentu saja buang air besar Anda akan bermasalah.

FUNGSI AIR DALAM TUBUH

  • Mengatur suhu tubuh
  • Penting untuk aktivitas kimia dalam tubuh
  • Berfungsi sebagai pelarut untuk mineral, vitamin, asam amino, glukosa agar mudah diserap oleh tubuh
  • Membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh
  • Memastikan tubuh senantiasa bertenaga Melincirkan kawasan sendi (penting untuk ahli sukan, pesakit arthritis, penghidap masalah otot dan tulang yang kronik)
  • Bertindak sebagai penyerap hentakan di saraf tunjang dan organ dalam badan
  • Meningkatkan metabolisme sel, mengeluarkan zat yang tidak berguna dalam tubuh

Fungsi cairan tubuh


Umumnya kehilangan air terjadi melalui paru-paru, kulit, saluran pencernaan, dan ginjal. Kehilangan cairan yang normal berlangsung akibat pemakaian energi. Sedangkan kehilangan cairan yang abnormal terjadi akibat berbagai penyakit atau keadaan yang tak normal, seperti suhu lingkungan yang tinggi, berkeringat, atau akibat berbagai penyakit. Pengeluaran cairan yang banyak dari tubuh tanpa diimbangi dengan konsumsi cairan akan mengakibatkan dehidrasi.


Mengatur suhu tubuh

Air berfungsi untuk mengatur suhu tubuh. Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik. Jika berada pada daerah yang suhunya panas, tubuh kita membutuhkan air yang cukup.

Melancarkan darah

Air juga berfungsi untuk melancarkan peredaran darah. Bila tubuh kita kekurangan cairan, maka darah akan menjadi lebih mengental. Keadaan tersebut disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan tubuh dan akhirnya dapat mempengaruhi kinerja otak dan jantung.


Membuang racun dan sisa makanan

Kecukupan air di dalam tubuh akan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Air akan membersihkan racun di dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernapasan. Selain itu, air juga akan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan oleh tubuh melalui ginjal.


Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Bila kekurangan air, kulit akan terlihat lebih kusam, kasar, berkerut, dan tidak segar. Kecukupan air di dalam tubuh diperlukan untuk menjaga kelembaban, kelembuatan, dan elastilitas kulit akibat pengaruh udara panas dari luar tubuh.


Pencernaan
Peran air di dalam tubuh sangat vital untuk proses pencernaan yaitu sebagai pengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah dan segera mengirimkannya ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan dalam usus besar sehingga mencegah konstipasi.


Pernapasan
Paru-paru juga memerlukan air untuk pernapasan. Paru-paru kita harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke dalam sel tubuh dan memompakan karbondioksida ke luar tubuh.


Sendi dan otot

Kecukupan air akan melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot. Oleh sebab itu, konsumsi air selama beraktivitas cukup penting untuk meminimalkan risiko kejang otot dan kelelahan

.
Pemulihan penyakit

Air juga mendukung proses pemulihan. Asupan air yang cukup ketika kita sedang sakit berguna untuk meredakan demam dan mengganti cairan tubuh yang terbuang.

ION-ION ANORGANIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN METABOLISME TUBUH

Metabolisme adalah pengubahan zat-zat makanan menjadi energi di dalam tubuh. Pada proses metabolisme ini di samping enzim-enzim sebagai pemegang peran utama, juga ion-ion anorganik sangat memainkan peranan penting. Setiap ion anorganik mempunyai fungsi metabolik sendiri-sendiri di samping ianya turut pula dimetabolisir. Ion-ion anorganik yang ada dalam tubuh berasal dari senyawa ektrolit yang terdapat dalam makanan. Senyawa elektrolit ini larut dalam cairan tubuh (intraseluler dan ekstraseluler) dalam bentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Dari penyelidikan tentang komposisi tubuh ternyata menunjukkan bahwa hampir semua unsur kimia yang dikenal, terdapat dalam tubuh manusia. Timbul pertanyaan, apakah semua unsur (khususnya on-ion anorganik) itu penting bagi proses metabolisme tubuh? Pada tulisan ini diperlihatkan beberapa dari ion-ion anorganik tersebut yang menurut penelitian memang penting bagi tubuh manusia agar proses metabolisme berjalan sempurna.

MAYOR PHISIOLOGICAL DAN TRACE IONS

Di dalam kimia anorganik telah dikenal lebih dari seratus unsur (ion). Tetapi dari hasil penelitian, hanya beberapa ion saja yang ada hubungannya dengan metabolisme tubuh. Ion-ion yang terdapat dalam tubuh dibagi atas dua golongan. Golongan pertama disebut dengan "mayor phisiological ions", yaitu ion-ion yang terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang banyak. Termasuk ke dalam golongan ini adalah ion-ion khlorida, fosfat, karbonat, K, Na, Ca dan Mg. Golongan kedua disebut dengan "trace ions", yaitu ion-ion yang terdapat dalam tubuh dalam jumlah yang sedikit. Termasuk ke dalam golongan ini adalah ion-ion Fe, In, Yodium, Cu, Co, Mn, Cr, Se, F dan sulfat. Ion-ion yang termasuk dua golongan inilah yang "esensial" bagi tubuh Disebut demikian karena ion-ion inilah yang dijumpai mempunyai fungsi metabolik yang jelas di dalam tubuh. Di samping itu ada lagi beberapa ion yang termasuk trace ions yang terdapat dalam tubuh tetapi tidak esensiel bagi tubuh. Ini disebabkan fungsi metaboliknya tidak jelas dan terdapatnya di dalam tubuh pun dalam keadaan isidentil. Termasuk di dalam ini antara lain ion-ion Cd, Li, Ni, V, Ag, Au, Al, As, Sr, Pb, Rb, Si, Ti dan B.

ABSORPSI ION-ION ANORGANIK

Kebanyakan ion-ion anorganik (kecuali Natrium dan Kalium) membentuk garam-garam dan senyawa-senyawa lain yang relatif sukar larut, sehingga sukar diabsorpsi. Sebagian besar ion-ion itu yang dimakan akan diekskresi dalam feses Absorpsi ion-ion anorganik sering memerlukan yang disebut protein pengemban spesifik (Spesifik Carrier Protein). Sintesis protein ini berperan sebagai mekanisme penting untuk mengatur kadar ion-ion tersebut dalam tubuh Transportasi dan penyimpanan ion-ion ini juga membutuhkan pengikatan spesifik pada protein pengemban (protein carrier). Ekskresi sebagian besar ion-ion anorganik ini dilakukan

oleh ginjal, tetapi banyak ion-ion ini juga diekskresi ke dalam getah pencernaan dan

empedu dan hilang dalam feses.

FUNGSI METABOLIK DAN MANIFESTASI KLINIS AKIBAT DEFISIENSI

Dari sekian banyak ion-ion anorganik tubuh hanya yang termasuk "mayor phisiological ions" dan 'trace ions" esensiel saja yang sudah diketahui fungsinya pada metabolisme tubuh. Beberapa ion-ion ini mempunyai lebih dari satu fungsi metabolik. Sebenarnya fungsi metabolik suatu jenis ion belumlah diketahui dengan sempurna, tetapi dalam hal ini peneliti-peneliti mengambil genealisasi tertentu yang

diterapkan pada hampir semua ion yang esensiel.Kekurangan (defisiensi) jumlah yang diterima (intake) dari semua ion-ion anorganik yang esensiel akhirnya menimbulkan manifestasi klinis yang jelas. Karena konsentrasi ion-ion ini dalam tubuh diatur pada tingkat absorpsi, maka kadar yang bersirkulasi dalam darah tidaklah menggambarkan intake. Sebaliknya, mereka menunjukkan keseimbangan antara jumlah yang diabsorpsi, digunakan, disimpan, dan diekskresi. Oleh karena itu harus diingat, tes laboratorium dari kadar ion-ion ini dalam serum atau dalam urine yang sering kita kerjakan secara rutin, tidaklah selalu menjadi indikator yang tepat untuk intake. Manifestasi klinis akibat defisiensi ini biasanya terjadi pada masyarakat

dengan makanan yang bergizi rendah. Sindroma defisiensi ion-ion anorganik ini jarang terjadi pada orang yang mendapat makanan berbagai macam makanan yang

cukup. Walaupun terjadi defisiensi, biasanya sekunder misalnya malabsorpsi, pendarahan berlebihan, penyakit ginjal dan masalah-masalah klinis lainnya. Suatu hal yang harus diingat, kelebihan intake dari hampir semua ion-ion anorganik ini menyebabkan gejala toksik.

SUMBER DAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI

Ion-ion anorganik yang esensiel ini ditemukan dalam hampir sebagian besar makanan, terutama biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, susu, produk susu, daging ikan dan sebagainya. Tetapi ion-ion ini biasanya terdapat dalam makanan itu dalam jumlah sedikit. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, kita perlu memakan dalam jumlah yang cukup yang dapat dilakukan dengan memakan makanan yang bervariasi jenisnya. Di bawah ini diperlihatkan ion-ion yang esensiel bagi tubuh, sumber, fungsi metabolik dan manifestasi klinis akibat defisiensi.

Kesetimbangan Ionik


Teori Asam dan Basa, menurut Brownsted-Lowry :

Asam : donor proton

Basa : akseptor proton

HCl + H2O " Cl- + H3O+

HCl + NH3 " Cl- + NH4+

H2O + CO32- " OH- + HCO3-

Asam basa basa konjugat asam konjugat

Klasifikasi Asam-Basa

Asam Kuat

Terionisasi sempurna dalam air, semua molekul asam bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+. Larutannya merupakan konduktor baik (kuat)

Contoh ; HCl, H2SO4, HNO3

Asam Lemah

Hanya sebagian saja dari molekul asam yang bereaksi dengan air menghasilkan ion H3O+.

Larutannya merupakan konduktor lemah

CH3COOH + H2O D CH3COO- + H3O+

Basa Kuat

Terionisasi sempurna dalam air, semua molekul basa bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-. Larutannya merupakan konduktor baik (kuat)

Contoh ; NaOH, KOH

Basa Lemah

Hanya sebagian saja dari molekul basa yang bereaksi dengan air menghasilkan ion OH-.

Larutannya merupakan konduktor lemah

NH3 + H2O D NH4+ +OH-

Derajad Ionisasi

Merupakan fraksi dari suatu senyawa terlarut dalam air yang terionisasi atau terdisosiasi

Jumlah awal

1 <>

Asam / basa kuat : a Æ 1

Asam / basa lemah : a <<>

Autoprotolisis Air

H2O + H2O D H3O+ + OH-

Asam Basa Asam Konjugat Basa konjugat

Pada 25oC harga Kw = 1 x 10-14

Air murni pada 25oC : [H3O+] = [OH-] sehingga

[H3O+] = [OH-]=1x10-7 M

pH = - log [H3O+] = 7

Pada semua larutan aqueous, terdapat keseimbangan [H3O+] dan [OH-]

Jika [H3O+] > maka [OH-] <

pH larutan Asam Kuat dan Asam Lemah

Jika dibandingkan pada konsentrasi yang sama, larutan asam kuat memiliki pH <>

Contoh asam lemah HA

HA(aq) + H2O(l) D H3O+(aq) + A-(aq)

Ka : konstanta kesetimbangan disosiasi asam lemah







Apakah arti harga Ka dan pKa ??


pKa = -log Ka


Larutan Buffer

Suatu larutan yang pH-nya hampir tidak berubah jika sedikit asam atau basa ditambahkan kepadanya

Ada dua tipe:

1. Buffer asam

campuran asam lemah dengan garamnya

2. Buffer alkalin

campuran basa lemah dengan garamnya

Dalam campuran asam etanoat dan natrium etanoat, garam natrium etanoat terionisasi sempurna

CH3COONa(aq) " CH3COO-(aq) + Na+(aq)

Jika H+ ditambahkan kedalamnya, ia bereaksi dengan ion CH3COO-

CH3COO-(aq) + H+(aq) " CH3COOH(aq)

Karena CH3COOH adalah asam lemah,keseluruhan H+ dihilangkan dari larutan.

Jika OH- ditambahkan, maka :

CH3COOH(aq) + OH-(aq) " CH3COO-(aq) + H2O(l)

Sehingga keseluruhan OH- dihilangkan dari larutan

Aplikasi Larutan Buffer

Darah merupakan sistem buffer

HCO3-(aq) + H+(aq) D CH3COOH(aq)

Banyak eksperimen biokimia dilakukan pada larutan buffer

Elektroforesis

Perhitungan pH Larutan Buffer

Buffer asam mengandung konsentrasi asam lemah HA (eg. Asam asetat) dan ion A- (eg. Natrium asetat)

Pada campurannya :

atau

Hidrolisis Garam

Larutan buffer dapat dihasilkan pada proses titrasi suatu asam lemah dan basa kuat atau basa lemah dengan asam kuat.

Garam dari asam kuat + basa kuat bersifat netral (NaCl)

Garam dari asam lemah + basa kuat membentuk larutan alkali (bersifat basa) (eg. NaOAc)

CH3COONa(aq) " CH3COO-(aq) + Na+(aq)

CH3COO-(aq) + H2O(l) D CH3COOH(aq) + OH-(aq)

Hidrolisis Garam

Garam dari basa lemah + asam kuat membentuk larutan asam(eg. NH4Cl)

NH4Cl(aq) " NH4+(aq) + Cl-(aq)

NH4+(aq) + H2O(l) D NH3(aq) + H3O+(aq)

Garam dari asam lemah dan basa lemah membentuk larutan netral (atau hampir netral). Eg. CH3COONH4

CH3COONH4(aq) " CH3COO-(aq) + NH4+(aq)

Indikator Asam-Basa

Indikator

Warna asam

Warna basa

Kisaran pH

Methyl orange

Bromthy,ol blue

Phenolphtalein

thymolphthalein

Pink

Kuning

Tdk berwarna

Tdk berwarna

Kuning

Biru

Merah

Hijau

3,4 - 4,4

6,0 – 7,6

8,3 – 10,0

8,5 – 10,5

Artikel rujukan

  1. ^ (en) Philip Ball, Water and life: Seeking the solution, Nature 436, 1084-1085 (25 August 2005) | doi:10.1038/4361084a
  2. ^ (en) Water - The Essential Substance, Experimental Lakes Area, University of Manitoba
  3. ^ What are the Essential Ingredients of Life?, Natural History Museum, California Academy of Sciences
  4. ^ (en) Steven A Benner, Water is not an essential ingredient for Life, scientists now claim, SpaceRef.com, uplink.space.com
  5. ^ (en) http://www.unep.org/vitalwater/01.htm
  6. ^ (en) Peter Tyson, Life's Little Essential, NOVA, Origins, July 2004
  7. ^ (en) H.E. Msgr. Renato R. Martino, Water, an Essential Element of Life, A Contribution of the Delegation of the Holy See on the Occasion of the third World Water Forum, Kyoto, Japan, 16th-23rd March 2003
  8. ^ (en) Michael Kwan, Prototype car runs 100 miles on four ounces of water as fuel, Mobile Magazine Thursday June 1, 2006 6:41 AM PDT
  9. ^ (en) Fuel from "Burning Water", KeelyNet 01/09/02
  10. ^ (en) Hydrogen Technologies
  11. ^ Physical Forces Organizing Biomolecules (PDF)
  12. ^ Re: What percentage of the human body is composed of water? Jeffrey Utz, M.D., The MadSci Network
  13. ^ Healthy Water Living. URL diakses pada 1 Februari 2007
  14. ^ Lots of water 'is little benefit'. URL diakses pada 6 April 2008
  15. ^ Rhoades RA, Tanner GA (2003). Medical Physiology, 2nd ed., Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins. ISBN 0781719364.
  16. ^ (it) Lucio V. Mandarini, "Liquide sculture", FotoCult, Novembre 2006, pagina 60-65
  17. ^ (en) Chris Witcombe, Water in Art, H2O - The Mystery, Art, and Science of Water, art.html, 21.03.2007 13:32:20