TUGAS UAS TAKE HOME
TOKSIKOLOGI INDUSTRI MENGENAI BAHAN KIMIA
DISUSUN OLEH :
DORIN MUTOIF 0806384084
DEPARTEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
FAKULTAS KESEHEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS
NAMA PRODUK : NALCO 356
NAMA KIMIA CAS NO % (w/w)
Sikloheksilamin 108-91-8 10.0 - 30.0
Keberadaaan di Lingkungan/alam :
MOBILITAS DAN POTENSI AKUMULASI-HAYATI
Nasib-dalam-lingkungan diperkirakan dengan menggunakan model fugasitas tingkat III yang tercantum dalam EPI (estimation program interface) Suite TM, yang disediakan oleh US EPA. Model ini memperkirakan kondisi tunak antara masukan dan keluaran total. Model tingkat III tidak memerlukan keseimbangan antara media yang telah ditetapkan. Informasi yang diberikan dimaksudkan untuk memberi pengguna sebuah taksiran umum tentang nasib produk ini dalam lingkungan, sesuai dengan kondisi yang ditetapkan pada model. Jika dibebaskan ke dalam lingkungan, bahan ini diperkirakan menyebar ke udara, air, dan tanah/sedimen dalam persentase taksiran masing-masing; <5% 30 - 50% 50 - 70% Bagian di dalam air diperkirakan larut atau menyebar.
Preparat atau bahan ini tidak diperkirakan mengalami akumulasi-hayati.
Keberadaan Di tempat kerja dan pemanfaatannya adalah sebagai PENGHAMBAT KOROSI
Sifat Fisik dan Kimia :
WUJUD FISIK Cair
TAMPILAN Jernih Kuning muda Hijau muda
BAU Amin
Titik Nyala 57 °C PMCC
GRAVITASI SPESIFIK 0.985 @ 15.6 °C
KELARUTAN DALAM AIR Lengkap
pH ( 100% ) 12
VISKOSITAS 5.1 cPs @ 25 °C
TITIK BEKU -8.2 °C
TEKANAN UAP 0.06 kPa @ 37.8 °C
KANDUNGAN VOC 35.4 %
Catatan: Sifat-sifat fisika ini adalah nilai tipikal untuk produk ini dan dapat berubah.
Efek Kesehatan :
BAHAYA KESEHATAN BAGI MANUSIA - AKUT
KENA MATA
Korosif. Akan menyebabkan luka bakar pada mata dan kerusakan permanen pada jaringan. Pendedahan pada uap berkonsentrasi rendah dapat mengakibatkan penglihatan berkabut atau kabur, benda tampak kebiruan dan tampak ada halo di sekeliling cahaya. Gejala ini bersifat sementara.
KENA KULIT
Dapat menyebabkan iritasi parah atau kerusakan jaringan, tergantung pada lamanya pendedahan dan jenis pertolongan pertama yang diberikan. Berbahaya jika terserap melalui kulit.
TERMAKAN
Bukan rute pendedahan yang mungkin. Berbahaya jika tertelan. Korosif, menyebabkan luka bakar pada saluran pencernaan. Mual, muntah dan sakit perut dapat terjadi. Dalam kasus parah, dapat terjadi muntah darah. Dapat menimbulkan efek dan/atau kerusakan pada hati dan ginjal.
TERHIRUP
Mengiritasi, dalam konsentrasi tinggi, pada mata, hidung, tenggorokan dan paru. Uap dapat berbau kuat menyengat yang dapat menimbulkan tanggapan indera, termasuk sakit kepala, mual dan muntah.
BAHAYA KESEHATAN BAGI MANUSIA - KRONIS
Diperkirakan tak ada efek merugikan selain yang disebutkan di atas.
BAHAYA FISIKA DAN KIMIAWI
Mudah-menyala.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN
KENA MATA
TINDAKAN SEGERA SANGATLAH PENTING JIKA TERKENA. Segera bilas mata dengan air sedikitnya 15 menit sambil kelopak mata dibuka lebar. Jika hanya satu mata yang kena, jangan sampai mencemari mata yang satunya lagi dengan air bilasan. Jangan ditunda-tunda, segera dapatkan bantuan medis.
KENA KULIT
TINDAKAN SEGERA SANGATLAH PENTING JIKA TERKENA. Jika terciprat banyak, bilas tubuh di bawah pancuran. Jika terjadi luka-bakar parah dan daerah kulit rusak berat, tutup daerah yang terbakar dengan bahan tidak berbulu yang bersih dan kering dan dapatkan bantuan medis. Segera dapatkan bantuan medis. Pakaian, sepatu, dan barang dari kulit yang tercemar harus dibuang atau dibersihkan sebelum dipakai kembali.
TERMAKAN
Segera dapatkan bantuan medis. JANGAN MEMAKSAKAN MUNTAH. Jika sadar, basuh mulut dan berikan air untuk diminum.
TERHIRUP
Dapatkan bantuan medis. Pindahkan ke tempat berudara segar, tangani menurut gejala.
PERHATIAN UNTUK DOKTER
Kemungkinan rusaknya selaput lendir mungkin merupakan kontraindikasi bagi penggunaan penguras lambung. Berdasarkan reaksi pasien secara perorangan, penilaian dokter harus digunakan untuk mengendalikan gejala dan kondisi klinis.
Pemantauan :
INFORMASI TOKSIKOLOGIS / BIOMONITORING
DATA TOKSISITAS AKUT :
Hasil berikut ini untuk produk dan juga hasil pada komponen berbahaya.
TOKSISITAS ORAL AKUT:
Spesies | LD50 | Bahan yang diuji |
Tikus | 779 mg/kg | Produk |
TOKSISITAS KULIT AKUT:
Spesies | LD50 | Bahan yang diuji |
Rabbit | 2,055 mg/kg | Produk |
TOKSISITAS PENGHIRUPAN AKUT:
Spesies | LC50 | Bahan yang diuji |
Tikus | > 12,000 mg/l (8 hrs) | Morfolina |
IRITASI KULIT PRIMER:
Draize Score | Bahan yang diuji |
8.0 / 8.0 | Produk |
Peringkat: Amat sangat mengiritasi (Korosif)
IRITASI MATA PRIMER:
Draize Score | Bahan yang diuji |
110 / 110.0 | Produk |
Peringkat: Amat sangat mengiritasi (Korosif)
SENSITISASI :
Produk ini diperkirakan bukan merupakan bahan penyensitif.
SIFAT KARSINOGENIK :
Bahan-bahan dalam produk ini tak ada yang dicantumkan sebagai karsinogen oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), National Toxicology Program (NTP) ataupun American Conference of Governmental Industrial Hygienists (ACGIH).
SIFAT MUTAGENIK :
Uji sifat mutagenik morfolina memberikan hasil berikut ini: Bioesai sifat mutagenik (
Lingkungan :
EFEK EKOTOKSIKOLOGIS :
Hasil berikut ini untuk produk.
Hasil Akut pada Ikan :
Spesies | Pendedahan | LC50 | Bahan yang diuji: |
Ikan Rainbow Trout | 96 jam | 130 mg/L | Produk |
Ikan Fathead Minnow | 96 jam | 75 mg/L | Produk |
Ikan Rainbow Trout | 96 jam | 130 mg/L | Produk yang sama |
Hasil Akut pada Invertebrata :
Spesies | Pendedahan | LC50 | Bahan yang diuji: |
Daphnia magna | 48 jam | 190 mg/L | Produk yang sama |
KEGIGIHAN DAN PENGURAIAN
Permintaan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand, COD): 573,000 mg/L
Permintaan Oksigen Biologis (Biological Oxygen Demand, BOD): 1,000 mg/L
Bagian organik preparat ini diperkirakan segera mengalami penguraian-hayati.
MOBILITAS DAN POTENSI AKUMULASI-HAYATI
Nasib-dalam-lingkungan diperkirakan dengan menggunakan model fugasitas tingkat III yang tercantum dalam EPI (estimation program interface) Suite TM, yang disediakan oleh US EPA. Model ini memperkirakan kondisi tunak antara masukan dan keluaran total. Model tingkat III tidak memerlukan keseimbangan antara media yang telah ditetapkan. Informasi yang diberikan dimaksudkan untuk memberi pengguna sebuah taksiran umum tentang nasib produk ini dalam lingkungan, sesuai dengan kondisi yang ditetapkan pada model. Jika dibebaskan ke dalam lingkungan, bahan ini diperkirakan menyebar ke udara, air, dan tanah/sedimen dalam persentase taksiran masing-masing; <5% 30 - 50% 50 - 70% Bagian di dalam air diperkirakan larut atau menyebar.
Preparat atau bahan ini tidak diperkirakan mengalami akumulasi-hayati.
PENGENDALIAN /PERLINDUNGAN PRIBADI
BATAS PENDEDAHAN DI TEMPAT KERJA
Panduan pendedahan belum disusun untuk produk ini. Batas pendedahan untuk bahan ini ditunjukkan di bawah ini.
BATAS PENDEDAHAN DI TEMPAT KERJA TWA TWA STEL STEL
(ppm) (mg/m3) (ppm) (mg/m3)
ACGIH/TLV
SIKLOHEKSILAMIN 10 41
* Catatan tentang kulit menjelaskan potensi kontribusi yang signifikan akibat pendedahan menyeluruh melalui rute kulit, termasuk selaput lendir dan mata.
TINDAKAN PEMANTAUAN
Sedikit udara disedot melalui penyerap atau penghalang untuk menjerat bahan yang kemudian dapat didesorbsi atau dibuang dan dianalisis seperti yang dirujuk di bawah ini:
Bahan | Metode | Analisis | Penyerap |
SIKLOHEKSILAMIN | | Kromatografi gas | Jelly Silika |
MORFOLINA | | Kromatografi gas | Jelly Silika |
TINDAKAN REKAYASA
Gunakan sistem dosing tertutup. Penggunaan ventilasi lokal gas-buang disarankan untuk mengendalikan emisi dekat sumber. Sampel laboratorium harus ditangani di kamar asap (fumehood). Sediakan ventilasi mekanis pada ruang yang terkurung.
PERLINDUNGAN PRIBADI
NASIHAT UMUM
Penggunaan dan pilihan perlengkapan pelindung pribadi berkaitan dengan bahaya produk, tempat kerja dan cara penanganan produk . Pada umumnya, sebagai perlindungan minimum kami menyarankan penggunaan kacamata keselamatan berpenutup-samping dan pakaian kerja yang melindungi lengan, kaki dan tubuh. Di samping itu juga dengan orang yang memasuki kawasan tempat produk ini sedang ditangani.
PERLINDUNGAN SALURAN PERNAFASAN
Harus digunakan respirator yang sesuai jika batas pendedahan di tempat kerja mungkin terlampaui. Udara yang dipenuhi bahan kimia akan terganti ketika mengisi-ulang tangki cadangan. Jika harus tetap berada di dekat wadah pada saat-saat demikian dan daerah itu berventilasi buruk, harus dipakai respirator yang sesuai. Kartrid uap organik dengan prafilter debu/kabut atau pasokan udara boleh digunakan. Dalam peristiwa darurat atau adanya rencana memasuki konsentrasi yang tak diketahui, harus digunakan SCBA bertekanan positif yang menutupi seluruh wajah Jika perlindungan saluran pernafasan diperlukan, mulailah program lengkap perlindungan saluran pernafasan, termasuk pemilihan, uji kelayakan, pelatihan, pemeliharaan dan pemeriksaan.
PERLINDUNGAN TANGAN
Sarung tangan butil. Kebanyakan bahan sarung tangan kurang tahan bahan kimia. Ganti sarung tangan secara berkala.
PERLINDUNGAN KULIT
Pakai celemek tahan bahan kimia, kacamata-pelindung percikan bahan kimia, celemek dan sepatu bot kedap air. Disarankan pakaian-menyeluruh yang lebih tahan jika mungkin terjadi pendedahan menyeluruh.
PERLINDUNGAN MATA
Pakai pelindung wajah dengan kacamata-pelindung percikan bahan kimia.
SARAN KEBERSIHAN
Terapkan kebiasaan kerja yang baik dan kebersihan pribadi agar tidak terdedah. Harus ada pancuran pencuci mata. Harus ada pancuran penyelamat. Jika pakaian tercemar, lepaskan pakaian dan cuci bersih daerah yang tercemar. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi.
Occupational Health and Safety, University of Indonesia
Munggu, Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah